Selasa, 26 April 2011

Pengalamankoe : Holiday At Villagio - Qatar

Tanggal 6 maret 2011 yang lalu, dapat jatah libur nih dari atasan. Satu hari sich, tapi lumayan.. (heheh...). Hari itu, bertepatan dengan hari jadinya Bank Central Qatar.

Hmmm... tanpa berfikir lama, segera saya membuat planing jadwal acara dalam satu hari. Paginya, saya pakai untuk tidur balas dendam heheh... ya, biasanya setiap pagi jam 8, saya harus standby di tempat kerja, kalau lagi gak ada kustomer yang nyangkut di konter saya, kadang mata ini terkantuk-kantuk. Salah saya sich, maen begadang tiap malam cuma buat internetan. Jadinya,  kerja saya gak fokus n loyo... Kebiasaan jelek yang harus saya singkirkan secepatnya!.

Siangnya, setelah shalat zhuhur, saya ngeloyor ke dapur yang letaknya di lantai dasar rumah akomodasi. Ada 1 kemasan paha ayam dalam kulkas, yang semalem saya beli dari LULU Market. Satu botol sambal Thailand,   akan saya pakai sebagai pelengkap saosnya. Paha ayam ini, saya goreng kering, lalu saya bumbui sambal Thailand. Ada 10 potong paha ayam, lumayan cukup buat makan siang dan makan malam nanti untuk tiga orang.

Yeaah... tibalah, waktu yang kutunggu-tunggu!. Jalan-jalan ke Villagio. Setelah shalat isya berjama'ah dengan teman-teman, saya dan teman-teman pun berangkat.

Villagio ini, dikenal sebagai gedung yang mempunyai langit-langit palsu di dalam. Langit-langit ini, dibuat mirip seperti aslinya. Villagio berfungsi sebagai mall, namun dibangun dengan gaya artistik, yang membuat mall ini tampil beda dengan yang lainnya. Kalau kita masuk ke dalam ruangan villagio ini, hal pertama yang membuat mata melirik, adalah langit palsunya. Tanpak indah, seperti langit asli. Pantas saja, banyak sekali pengunjung yang datang ke sini. Selain itu, di ruangan utamanya, kita akan melihat sungai yang panjangnya sejauh gedung Villagio ini. Mata saya mulai melirik perahu kecil yang berada di atas sungai itu.Perahu ini, sengaja dipasang untuk para pengunjung yang berminat untuk menyewa. Sayang, waktu itu saya tidak sempat menanyakan berapa biaya untuk menyewa perahu itu.

Setelah asyik dengan langit-langit palsu, juga perahu kecil. Saya pun segera beranjak melangkah ke tempat sekitarnya. Ada sebuah konter yang menjual aneka asessoris, mulai dari pernak-pernik, jam tangan, lukisan, boneka-boneka, karikatur Qatari, semua dibuat khas ala Qatar. Ada juga gerai-gerai yang menjual aneka pakaian abaya, dan jubah orang Qatar. Bicara harga, hmmm.. jangan salah, luar biasa mahalnya bagi ukuran karyawan seperti saya ini.. heheh.

Ya, itu sedikit pengetahuan saya tentang Villagio ini. Buat pembaca yang penasaran ingin tahu, seperti apa Villagio itu, saya bagikan foto-fotonya nih...










Tidak ada komentar:

Posting Komentar