Senin, 24 Oktober 2016

 
Takbir  ini,
Menggema bersama desiran pasir
Senja hari ini,
Melukis merahnya langit dengan kobaran rindu
Mengekalkan cinta

Takbir ini,
Menjadi batas antar aku dan kalian
Antara perjuangan dan impian
Antara cucuran keringat dan keringnya luka

Akankah,
Takbir kita,
Abadi menemani senandung para  pengembara
Yang mengukir merahnya kelopak mata demi sang pencipta

Takbir kita,
Kini menggelora melukis jejak suci-abadi
Dan menoreh cinta,
Pada jiwa-jiwa mempesona.

Qatar, 28 Ramadhan 1432 Hijriyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar