Menggema bersama desiran pasir
Senja hari ini,
Melukis merahnya langit dengan kobaran rindu
Mengekalkan cinta
Takbir ini,
Menjadi batas antar aku dan kalian
Antara perjuangan dan impian
Antara cucuran keringat dan keringnya luka
Akankah,
Takbir kita,
Abadi menemani senandung para pengembara
Yang mengukir merahnya kelopak mata demi sang pencipta
Takbir kita,
Kini menggelora melukis jejak suci-abadi
Dan menoreh cinta,
Pada jiwa-jiwa mempesona.
Qatar, 28 Ramadhan 1432 Hijriyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar